Kok Jadi Sewot?!!
Hari ini aku dapat email dari teman yang bercerita tentang "Pemulung naik KRL untuk menguburkan anaknya, karena nggak punya uang". Mirriiisss banget bacanya...Belum lagi Suamiku cerita, ada pemalsuan uang di percetakan uang negara, belum lagi Menteri Pariwisata kita nggak bisa bahasa Inggris. Ini perasaan campur aduk nggak karuan. Mau marraahh, mau ...Maluuu...huuuuu ... Lho aku kok jadi Sewot gini
Pakai topeng aja ah...
Tadinya aku udah menghindar nggak mau baca Detik.Com, karena malas baca yang beginian, eh ada yang cerita lagi.Kapan ya negara kita bisa bener, kok mereka pada nggak ngaca ya. Kadang-kadang kalo ada teman di sini, yang tanya, "Hi Dyan, Where are you from?", dalam hati nih ada yang bisik2. Aku musti sedih, bangga atau bagaimana ya mengekspresikan bahwa aku dari INDONESIA. Hhhhhh (narik napas...). Untungnya nggak ada yang tanya lebih jauh tentang Indonesia. Kemarin sore aku pergi ke Walmart, ada ibu2 cacat nggak punya tangan dan kaki naik kursi roda belanja sendiri. Aku bilang ke Suamiku "Lihat deh..kasihan ya, kok bisa ya...?!" . Suamiku dengan santainya bilang "Itu namanya Negara yang cinta pada Rakyatnya, semua fasilitas diberikan untuk orang seperti mereka". Terus bagaimana dengan negara kita....ya?..Kalo perasaan campur aduk gini ngomongin Indonesia, udah deh achhhh... kita kirim doa aja buat Indonesia tercinta sambil nyanyiin lagunya Gombloh 'kebyar-kebyar' hehehe....
Indonesia ...merah darahku, putih tulangku bersatu dalam semangatmu
Indonesia ...debar jantungku, getar nadiku berbaur dalam angan-anganmu
kebyar-kebyar , pelangi jingga
biarpun bumi bergoncang kau tetap Indonesiaku andaikan matahari terbit dari barat kaupun tetap Indonesiaku.
<< Home